No | Kode | Warna | Bahan | Size | Harga |
1 | DAY 001 | HJU | Cotton | M, L | 75.500 |
2 | DAY 002 | HTM | Cotton | M, L | 75.500 |
3 | DAY 003 | ABU | Cotton | M, L | 76.751 |
4 | DAY 004 | HTM | Cotton | M, L | 76.751 |
5 | DAY 005 | MRH | Cotton | M, L | 76.751 |
6 | DAY 006 | HTM | Cotton | M, L | 76.751 |
7 | DAY 007 | ABU | Cotton | M, L | 73.500 |
8 | DAY 008 | MRH | Cotton | M, L | 76.751 |
9 | DAY 009 | PTH | Cotton | M, L | 76.751 |
10 | DAY 010 | HTM | Cotton | M, L | 76.751 |
11 | DAY 011 | HTM | Cotton | M, L | 75.252 |
12 | DAY 012 | HJU | Cotton | M, L | 73.500 |
13 | DAY 013 | HTM | Cotton | M, L | 75.252 |
14 | DAY 014 | MRH | Cotton | M, L | 75.252 |
15 | DAY 015 | HTM | Cotton | M, L | 75.252 |
16 | DAY 016 | PTH | Cotton | M, L | 73.126 |
17 | DAY 017 | MRH | Cotton | M, L | 76.751 |
18 | DAY 018 | PTH | Cotton | M, L | 75.252 |
19 | DAY 019 | PTH | Cotton | M, L | 76.751 |
20 | DAY 020 | MRH | Cotton | M, L | 76.751 |
21 | DAY 021 | HTM | Cotton | M, L | 76.751 |
22 | DAY 022 | PTH | Cotton | M, L | 73.500 |
23 | DAY 023 | ABU | Cotton | M, L | 76.751 |
24 | DAY 024 | HTM | Cotton | M, L | 75.252 |
25 | DAY 025 | MRH | Cotton | M, L | 76.751 |
26 | DAY 026 | MRH | Cotton | M, L | 75.252 |
27 | DAY 027 | HTM | Cotton | M, L | 73.126 |
28 | DAY 028 | HTM | Cotton | M, L | 73.126 |
29 | DAY 029 | PTH | Cotton | M, L | 73.126 |
30 | DAY 030 | PTH | Cotton | M, L | 76.751 |
31 | DAY 031 | HTM | Cotton | M, L | 75.252 |
32 | DAY 032 | HTM | Cotton | M, L | 76.751 |
33 | DAY 033 | PTH | Cotton | M, L | 76.751 |
34 | DAY 034 | HTM | Cotton | M, L | 73.126 |
35 | DAY 035 | PTH | Cotton | M, L | 75.252 |
36 | DAY 036 | HTM | Cotton | M, L | 75.252 |
37 | DAY 037 | HTM | Cotton | M, L | 76.751 |
38 | DAY 038 | HTM | Cotton | M, L | 73.126 |
39 | DAY 039 | PTH | Cotton | M, L | 73.126 |
40 | DAY 040 | HTM | Cotton | M, L | 75.500 |
41 | DAY 041 | HTM | Cotton | M, L | 76.751 |
42 | DAY 042 | HTM | Cotton | M, L | 75.252 |
43 | DAY 043 | PTH | Cotton | M, L | 76.751 |
44 | DAY 044 | HTM | Cotton | M, L | 73.126 |
45 | DAY 045 | MRH | Cotton | M, L | 76.751 |
46 | DAY 046 | HTM | Cotton | M, L | 73.500 |
terbaru terupdate 2014
BELAJAR BLOG UNTUK PEMULA
Sabtu, 15 Februari 2014
katalog rijver 2014 asli bandung..
di sni saya akan menampilkan beberapa desain gambar dan harga harganya, bila ada yng berminat bisa hubungi di nomer 089669426133,,,saya akan jelaskan langsung bagaimana cara pemesanan dan pengirimannya,,,,terimakasih
Jumat, 14 Februari 2014
TIPS MEMULAI BISNIS KAOS DISTRO BUAT PEMULA
Product Information
hallo gan di sini saya mau mengulas sedikit tentang tips memulai kaos distro untuk pemula,,
Siapa yang tidak kenal dengan kaos distro, kaos dengan berbagai jenis design sablon yang unik dan keren. Selain itu, terkadang kaos distro hanya dibuat beberapa saja atau yang sering disebut limited edition sehingga menambah unik kaos distro.
Ada proses panjang sebelum kaos distro bisa dibeli atau dikenakan seseorang. Berawal dari ide brand kaos sehingga bisa memulai bisnis kaos distro. Sebenarnya berbisnis kaos distro tidak terlalu sulit, hanya perlu keuletan, kerajinan, kreativitas dan yang terpenting jangan malas. Di bawah ini beberapa tips dalam memulai bisnis kaos distro, yaitu :
1. Lakukan penelitian kecil
Sebelum terjun lebih jauh ke bisnis kaos distro ini, coba cari tahu bagaimana bisnis kaos ini berjalan, secara umum saja untuk awalnya, dan coba juga untuk memperhatikan brand kaos yang sudah sukses dan terkenal, lihat bagaimana mereka bisa sukses, walaupun setiap orang punya cara tersendiri untuk sukses, tetapi setidaknya kita bisa belajar dari kegagalan orang dan tidak terulang lagi.
2. Konsep produk kaosnya
Ini penting karena sebagai pedoman nantinya, tentukan kaos distro seperti apa yang akan dijual nantinya, karakter desain, material, harga. apakah target marketnya ada tidak dan bagaimana nanti cara penjualannya.
3. Kenali pesaing
Bisnis kaos distro bukan suatu hal yang baru, terutama dalam dunia dagang, karena hampir semua masyarakat Indonesia sudah mengenal tentang hal ini, jadi pastinya banyak pesaing. Nah kenali pesaing Anda, dari mulai produk, konsep, karakter, promosi dan lainnya, berusahalah sebaik yang pesaing lakukan.
4. Produk yang pasti!!
Nah ini juga sangat penting, untuk apa kita membuat produk tapi tidak ada yang berminat, untuk mengetahui ini, kita bisa melakukan sebuah survey, dan sedikit promosi saja, dari sekian orang yang kita survey, nanti akan ada salah satu yang mendapatkan hadiah, misal : berupa kaos dengan logo brand kaos distro kita (dapat menjadi media promosi juga).
5. Ketahui kondisi keuangan sendiri
Hal ini sebagai pedoman dalam melakukan pembiayaan, untuk produksi, promosi dan pengeluaran lainnya, jangan sampai kita berhenti ditengah jalan hanya karena kekurangan modal. Bukan berarti Anda juga harus punya banyak modal, yang penting adalah kita pintar dalam mengatur keuangan kita.
6. Promosikan
Setelah produk jadi, maka langkah selanjutnya adalah promosi, kita bisa melakukannya dengan berbagai cara, dan tidak harus membayar mahal untuk promosi, yang penting metode promosi kita harus mengena pada target market. Sebagai contoh kita bisa memberikan kaos gratis dengan logo brand kaos distro kita, promosi via online, menitipkan produk pada toko-toko kaos, pastikan logo yang kita gunakan unik, sehingga belum ada yang mempunyai kaos dengan logo kita.
7. Carilah partner
Bisa saja Anda berjalan sendiri, tetapi akan lebih maksimal jika Anda berpartner dengan yang ahli dibidangnya masing-masing, bisa itu internal atau eksternal. Internal misalnya menggait desainer, eksternal misalnya merangkul pihak-pihak yang bisa memaksimalkan produk anda.
8. Tentukan Tujuan/Goal
Bisa dibilang target juga, tentukan target perbulan, pertahun. Dan Anda harus yakin bisa mencapainya. Ingat kekuatan impian dan pikiran positif.
9. Jangan menyerah
Dalam berbisnis tidak ada yang pasti, semua mungkin saja bisa terjadi, jadi jangan langsung menyerah ketika Anda begitu susah melakukan penjualan pertama. Karena penjualan pertama memang hal yang wajar bila susah dalam dijual, hal ini dikarenakan kita belum memiliki Brand yang terkenal.
Demikian beberapa tips untuk memulai bisnis kaos distro, semoga bermanfaat.
umber : Skaospolos.co.id
Bagaimana cara memulai dalam berbisnis?
Tidak perlu gimana-gimana, hanya plan yang matang lalu langsung eksekusi. Apalagi? perhitungan memang diperlukan untuk memulai sebuah bisnis atau usaha, tetapi jika terlalu lama menghitung, saya jamin 100% usaha anda tidak akan berjalan. Terlalu banyak berpikir harus begini begitu, lalu bagaimana jika seperti ini seperti itu, justru itu lah yang menghambat seseorang untuk setidaknya start up usahanya. Cari usaha yang sesuai dengan bakat atau hobi kita, jika kita tidak punya bakat, cari kisah sukses pengusaha-pengusaha, lalu geluti bidangnya dengan sungguh-sungguh.
Bagaimana dengan modal? Pemerintah telah menyediakan melalui kementerian koperasi dan UKM, Rp 60 Trilyun telah digelontorkan untuk menumbuhkan benih-benih pengusaha di negeri ini. Tidak perlu muluk-muluk dulu mempunyai usaha yang besar, punya cabang dimana-mana, punya perusahaan di kawasan industri, jangan berpikir kesana terlebih dahulu. Mulailah dengan usaha yang sesuai dengan minat dan bakat kita, kecil-kecil dulu. Tahukah kalian jika yang disebut usaha kecil dan menengah itu adalah usaha yang mendapatkan penghasilan Rp 50 juta – Rp 500 juta setiap bulannya? Coba lihat, di usia muda, kita telah memiliki pendapatan yang begitu besar yang tidak kita dapatkan hanya dengan kerja di perusahaan.
Menjadi pengusaha tidak perlu dan tidak melulu harus dari nol, tidak perlu. Ada tangga pertama, kedua, ketiga, dan seterusnya untuk memulai usaha. Bagaimana caranya? Bisa dengan menjadi franchise sebuah produk yang sudah terkenal dan laku dimana-mana. Beli franchisenya, keuntungannya adalah kita tidak perlu banting tulang memasarkan produk tersebut karena produk tersebut sudah dikenal dan disukai masyarakat luas. Jangan Cuma 1, kalau bisa duaa tau tiga dengan merk franchise yang berbeda-beda.
Atau jika kita ingin membuat inovasi sendiri, tentu sangat dibolehkan. Sebab itu akan mengangkat nama kita sendiri. Lalu buat cabang atau franchise, perlu jaringan bisnis, rekrut karyawan profesional yang menempati tugas-tugas sesuai dengan keperluan bisnis, maka uang akan mengalir sendiri ke kas kita. Tapi, tetap kita memantau usaha kita sudah sampai mana perkembangannya lalu harus melakukan apa lagi.
Memulai bisnis jangan untuk sekedar iseng-iseng, harus tekun dan serius, supaya bisnis kita bisa berkembang dengan baik. Tekunilah bisnis kita bagaimana kita tekun ketika bekerja dengan orang lain. Karena para pengusaha sukses yang sudah ada pun seperti itu, menjalani bisnisnya dengan tekun dan serius.
Semua tergantung kita sendiri, ingin penghasilan yang besar maka kita wajib menjadi pewirausaha, karena menjadi seorang direktur sebuah perusahaan, kita bisa lihat sendiri, semua sudah memutih rambutnya. Apakah kita ingin sukses ketika kita sudah tua? Tentu saja kita inginkan sukses sewaktu muda dan membahagiakan orang-orang di sekitar kita terutama orang tua kita,
Sekiranya artikel yang saya tulis, semoga bermanfaat. Terimakasih.
Sumber :
bisnis baju baju distro
Fashion akhir – akhir ini sangat diminati oleh anak muda, karena
dari fashion itulah mereka lebih terlihat menarik dan modis. Bagi sebagian
besar anak muda, terlihat modis, rapi, dan trendy, sudah menjadi sebuah
kebutuhan yang tak bisa dipisahkan. Tidaklah heran bila perubahan gaya hidup
tersebut, menjadikan bisnis fashion sebagai salah satu peluang usaha yang
prospek pasarnya sangat menjanjikan saat ini.
Maka dari itubanyak ditemukan distro atau butik yang menjual
berbagai macam pakaian dan aksesoris lainnya untuk menyempurnakan fashion anak
muda jaman sekarang. Sebagian besar bisnis distro yang muncul memang
sengaja membidik kalangan anak muda baik pria maupun wanita. Bila industri
garmen menawarkan produk fashion secara massal dengan harga yang sangat murah, distro yang
ada sengaja dibuat dengan konsep eksklusif untuk membidik konsumen kelas atas
maupun kalangan anak muda yang menyukai desain produk yang terkenal terbatas (hanya
5-20 pcs).
Industri ini sendiri bermulai pada pertengahan tahun 1990 di
daerah Bandung, Saat itu band-band independen (Indie) di Bandung
berusaha menjual merchandise mereka seperti CD/kaset, t-shirt,
dan sticker selain di tempat mereka melakukan pertunjukan. Selain
komunitas musik, akhirnya banyak komunitas lain seperti komunitas punk dan skateboard yang
kemudian juga membuat toko-toko kecil untuk menjual pakaian dan aksesori
mereka. Kini, industri distro sudah berkembang, bahkan dianggap menghasilkan
produk-produk yang memiliki kualitas ekspor.
Menurut pengelola distro Bandung Mode, Irvan Darwin, distro
merupakan salah satu industri kreatif yang mungkin paling besar mendapatkan
reaksi positif dari masyarakat. Indikasinya terlihat dari tingginya minat
masyarakat untuk membeli berbagai produk barang baju distro yang
dititipkan di distro. Apalagi pada umumnya berbagai barang yang dijual di
distro relatif mengikuti perkembangan kebutuhan anak muda. Karena itu tidak
heran kalau semua produk yang dihasilkan clothing relative mendapatkan respons
positif dari anak muda. "Target pasarnya cenderung ke anak muda. 15-25
tahunlah. Ketatnya persaingan pasar dan banyaknya distro baru yang mulai
bermunculan, menuntut kita yang akan melakukan bisnis distro untuk terus
berkreasi dan berinovasi untuk memanjakan para konsumen. Salah satunya seperti
melayani delivery order untuk memanjakan para konsumen yang lokasinya cukup
terjangkau dari lokasi distro yang kita miliki.
Peluang
ini sangatlah bagus jika kita bisa mengelolanya. Bagi Anda para mahasiswa,
pekerja atau wirausahawan yang tertarik pada dunia fashion, peluang bisnis
sampingan distro seperti ini tentu sangat cocok untuk kalian, dan bisa
kalian jalankan disela-sela padatnya jadwal sehari-hari. Yang paling penting
tetep terus berusaha walau harus harus jatuh bangun menghadapi persaingan
bisnis yang semakin ketat.
Langganan:
Postingan (Atom)